Seuntai nasehat untuk renungan


"..Fadzakkir in nafa'atidz zdikro.."

sahabat...
tulisan ini tidak ada maksud selain untuk mengingatkan kita..
tidak bermaksud mengajari apalagi menggurui ..
karena pada hakikatnya kita semua sudah tau..
tapi memang sifatnya manusia itu sering lupa dan suka lalai..
sehingga ia sering lupa pada hal yang seharusnya selalu ia ingat..
yaitu..
PENGHANCUR KENIKMATAN....
atau lebih akrab dengan sebutan:
"KEMATIAN"

sahabat...
sesungguhnya semua manusia itu merugi..
kecuali mereka yang telah beriman dan beramal sholeh..
dan mereka senantiasa saling menasehati dalam kebajikan dan kesabaran..
karna itu marilah kita senantiasa saling menasehati dalam kebaikan..
agar kita tidak termasuk ke dalam golongan mereka yang merugi..
dengan nasehat maka agama ini akan tetap selalu ada..
karena agama itu adalah nasehat... ( ad diinun nashihah )

sahabat...
saya yakin bahwa kita semua sudah tau..
kalau kematian itu adalah pasti..
dan kita semua akan mati...
tapi kita tidak pernah tau kapan dan dimana kita akan mati?
"..dan tidak ada satu jiwa pun yang tahu dimana ia akan mati.."

sahabat..
kita tidak perlu mecari sebab untuk mati..
dan kita juga tidak perlu lari dari kematian..
karena pada hakikatnya, perjalanan hidup kita adalah untuk menjemput Kematian..
"..dan setiap jiwa itu pasti akan mati.."
"..dimanapun kamu berada kematian pasti akan menjemputmu,
walaupun kamu berada didalam benteng yang kokoh.."

sahabat..
berapa lama kita akan hidup..?
70 tahun? 100 tahun? 1000 tahun..?
mungkin, tapi setelah itu apa?..apa?
setelah itu kita akan mati...
saya akan mati....
anda akan mati...
dia akan mati...
mereka akan mati...
kita semua pasti akan mati...

sahabat...
kematian itu sangatlah dekat...
lebih dekat dari urat nadi kita...
tidak ada yang bisa menjamin dirinya akan hidup selamanya...
bahkan tidak ada yang bisa menjamin anda bisa membaca tulisan ini sampai selesai..
bisa saja saat membaca tulisan ini kematian datang menjemput anda..

sahabat...
kita tidak perlu takut pada kematian..
tidak masalah jika kita harus mati...
tapi yang jadi masalah adalah bagaimana kita mati...
husnul khootimah kah...dan surga menanti kita dan menjadi tempat tinggal kita...
atau suu ul khootimah..dan neraka akan menjadi tempat penyiksaan bagi kita.. (nasalullaahas salaamah)

"..allahumma inna nas aluka husnal khootimah wa na'uudzubika min suu il khootimah..Amin..."

sahabat..
jika kita ingin akhir hidup kita itu adalah husnul khootimah..
maka marilah kita senantiasa memperbarui iman kita dengan Laa Ilaaha Illallaah..
"..jaddiduu iimaanakum bi LA ILAAHA ILLALLAAH.."
dan senantiasa berbuat kabajikan semampu kita, kapanpun dan dimanapun..
dan kita senantiasa saling nasehat-menasehati dalam kebaikan..
dan bersabar dalam menghadapi ujian dan celaan dari mereka yang belum mendapatkan petunjuk..
"..Allahummahdihim fa innahum laa ya'lamuun.."

sahabat..
sebelum kematian benar-benar datang menjemput kita..
marilah kita senantiasa meng-instropeksi dan meng-hitung diri kita..
sebelum kita di per-hitungkan oleh Robbul 'Aalamiin
"..Haasibu..anfusakum qobla an tuhaasabuu.."
jika kebaikan yang telah kita lakukan, maka pujilah Allah SWT dan ucapkan "Alhamdulillah"..
namun jika yang kita lakukan adalah keburukan dan kejelekan,
maka janganlah kita mencela kecuali diri kita sendiri...
"...man wajada khoiron fal yahmadillaah..wa man wajada ghoirohu fa la yaluumanna illa nafsahu.."

semoga tulisan ini bermanfaat buat saya, anda, dia, dan mereka yang senantiasa menginginkan kebaikan..
akhirnya kepada Allah jualah kita kembalikan segala urusan..
semoga Allah senantiasa menjaga kita dan membimbing kita untuk senantiasa istiqomah di jalannya.. amin..

nasehat...kritik..saran..dan komentar dari sahabat semua sangat ana harapkan...
salam ukhwah selalu...
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Artikel Lain :