Hidup Sesudah Mati

Sumber : http://www.taushiyah-online.com

(Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Hari Kebangkitan di Akhirat)
Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :

1.Alam Barzakh

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab Dan nikmat yang Ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh Dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang

A. Suka mengadu domba
B. Suka berbuat ghulul
C. Berbuat kebohongan
D. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Dan yang dilarang dalam Al’Qur’an
E. Melakukan zina
F. Memakan riba
G. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
H. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, Dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
Silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf Dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.

2. Peniupan Sangkakala


Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia Dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :

“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit Dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).

Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras Dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I TU keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : ” Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan Hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada Hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya Dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).

Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, Dan manusia pun bermunculan (bangkit) Dan berdiri”.(HR. Muslim).

3.Hari Berbangkit
“Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6).

4.Padang Mahsyar
“(Yaitu) pada Hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain Dan (demikian pula) langit Dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).

Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada Hari kiamat untuk dihisap Dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu Hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:
“Malaikat-malaikat Dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
Karena amat lamanya Hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.

Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di Hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang Hari. (QS.Yunus:45).

“Dan pada Hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada Hari itu seperti waktu antara dhuhur Dan ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya IA dapat menebus dirinya dari adzab Hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, Dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).

5. Syafa’at
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir Dan munafik, maka tidak Ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).

6. Hisab
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.

Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).

Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.

7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.

Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:”wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku” (Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya”, kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala”.(QS. Al Haqqah:25 31).

8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.

Nama Anak Laki laki Dalam Islam

Nabil = Yang cerdik, mulia
Nabhan = Perwira, berwaspada
Nabihan = Mulia, masyhur
Nadir = Berseri-seri
Nadim = Rakan, sahabat
Nafis = Bernilai
Nahdan = Kebangkitan
Nahar = Keluasan sungai
Nahlan = Berbisa
Naif = Tinggi
Najwan = kemenangan
Naim = Kesenangan

Najmuddin = Bintang agama
Najah = Kemenangan
Najib = Keturunan yang mulia
Najih = Yang menang
Najid = Gagah, berani
Najdat = Berani
Najmi = Bintangku
Nafiz = Yang melaksanakan
Nafi' = Yang berguna
Najmussabah = Bintang subuh
Naqib = Yang menjamin
Naqiuddin = Kebersihan agama
Nasab = Keturunan mulia
Nasih = Pemberi nasihat
Nasim = Angin sepoi-sepoi bahasa
Nasr = Pertolongan
Nasir = Pertolongan
Nasran = Pertolongan
Nasiruddin = Pembela agama
Nasri = Pertolonganku
Nasrat = Kemenangan
Nasruddin = Pertolongan Allah
Nasrullah = Pertolongan Allah
Nasrul Haq = Pertolongan kebenaran
Nasif = Yang insaf
Nasyat = Kecergasan
Naufal = Dermawan
Nawaf = Tinggi
Nawi = Ketua
Nawab = Pemimpin, pemerintah
Nazhan = Jauh dari yang dieji
Nazim = Penyajak
Nazmi = Bintangku, keindahanku
Nazri = Pandanku
Nazran = Persembahan untuk Allah
Nazir = Bandingan
Nazih = Yang bersih
Nikmat


Rafaat = Sangat lembut, cinta
Rabbani = Arif dan soleh
Rabah = Usaha, keuntungan
Rabiti = Yang zahid
Ra idi = Pelopor
Radi = Yang redha
Rafi = Yang meninggikan
Rafidan = Sungai Dajlah dan Furat
Rafid = Pembantu, pemberi
Rafie = Tinggi dan mulia
Rafiq = Pendamping
Rafiqi = Pendampingku
Rafiqin = Pendamping
Rafiuddin = Pendukung agama
Raghib = Yang menyukai
Rahimi = Kesayangaku
Rahmani = Kesayanganku
Rahmuni = Yang penyayang
Rahmat = Rahmat, belas kasihan
Raid = Perintis, ketua
Raimi = Keutamaanku
Raif = Pengasih
Rais = Ketua
Raiyan = Yang puas
Rajab = Bulan Rejab
Rajauddin = Harapan agama
Rajaie = Harapanku
Rakin = Dihormati
Ramadhan = Bulan Ramadhan
Ramli = Penelitianku
Raihan = Wangi, harum
Ramzi = Lambangku
Rasin = Yang mantap
Rasmi = Yang rasmi, lukisanku
Rasuli = Wakilku, utusanku
Rasyad = Memperolehi petunjuk
Rasydan = Mendapat petunjuk
Rasyid = Petunjuk, cerdas
Rauf = Pengasuh
Rawi = Tubuh serta akal yang sihat
Raqib = Penjaga, pengawal
Rawiyani = Keindahanku
Razi = Nisbah
Razin = Yang berakhlak
Raziq (Abd) = Hamba yang murah rezeki
Riyad = Taman
Rida = Keredhaan
Ridauddin = Keredhaan agama
Ridwan = Keredhaan
Riffat = Pangkat yang tinggi
Rifai = Yang tinggi dan mulia
Rif'at = Ketinggian
Rifqi = Lemah lembut
Ruknuddin = Sendi agama
Riman = Kijang
Ruslan = Wakil, penyampai
Rusli = Wakilku
Rustam = Berani, kuat
Rusydi = Kecerdikanku
Rusyaidi = Yang cerdik
Rusydan = Petunjuk
Rusyduddin = Kelurusan agama
Ruwaidi = Angin sepoi-sepoi
Ruzain = Tempat ketenteramanku

Saadan = Kebahagian
Saad = Bahagia
Saaduddin = Agama yang membahagiakan
Saadi = Kebahagianku
Sa'dun = Kebahagian
Sabahi = Ketua pejuang
Sabiq = Yang mendahului
Sabil = Jalan
Sabit = Yang baik, pemurah
Sabir = Yang sabar
Sabqi = Keutamaanku
Sabran = Kesabaran
Sabri = Kesabaranku
Sadad = Kejujuranku
Sadat = Pimpinan

Sadiq = Yang benar
Sadruddin = Pemimpin agama
Safaraz = Dihormati
Safiy = Yang bersih dan jujur
Safiuddin = Kesucian agama
Safir = Wakil, duta besar
Safwan = Bersih, ikhlas
Saghir = Yang mengikut
Sahil = Mudah, senang
Sahlan = Mudah, senang
Sahnon = Kehalusan
Sahli = Kemudahanku
Sajid = Orang yang sujud
Said = Yang bahagia
Saidun = Yang berbahagia
Saifuddin = Pedang agama
Saiful Islam = Pedang Islam
Saifullah = Pedang Allah
Sakhawi = Kemurahan hati
Salahuddin = Kebaikan agama
Salam = Kesejahteraan
Samran = Pertolongan
Sama'an = Yang patuh
Salamat = Kesejahteraan
Soleh = Yang baik
Solihin = Yang baik
Solihan = Yang baik
Salim = Selamat, terkawal
Saliman = Kesejahteraan
Salman = Selamat, terkawal
Sarhan = Kemudahan
Samad = Serba baik
Samih = Pemaaf, pemurah
Samir = Penghibur
Sattar = Menutup cela, aib
Subhi = Subuh
Sufyan = Nama sahabat nabi Muhammad SAW
Suhaib = Kemerah-merahan
Suhail = Senang, mudah
Suhaili = Kemudahanku
Sulaim = Sejahtera
Sulaiman = Nama nabi, sejahtera
Sulhidar = Bersenjata
Sulaimi = Kesejahteraanku
Sulwan = Kepuasan
Suwadi = Rahsiaku
Sya'ban = Bulan Sya'ban
Sya'rani = Nisbah
Suhaid = Lembut, tampan
Syabil = Bintang
Syaddad = Yang perkasa
Syukri = Kesyukuran
Syafaat = Pembelaan, pertolongan
Saud = Yang bahagia
Siddiq = Yang membenarkan
Sidqi = Kebenaranku
Silmi = Kedamaianku
Sinwan = Kembar
Siraj = Pelita
Sirajuddin = Pelita agama
Sirhan = Berani, singa
Sirin = Nama seorang tabi'ie
Sufi


Tabari = Nama ulama
Tabrani = Nama ulama
Taha = Nama nabi
Tahir = Yang bersih dan murni
Tahsin = Menghiasi
Tahfiz = Usaha menghafaz
Taib = Yang baik
Tajuddin = Mahkota agama
Tadwin = Pencatatan
Tafhim = Usaha memahami
Tahzir = Usaha memberi peringatan
Tajuzzaman = Mahkota masa
Taisir = Memudahkan
Tal'at = Ketinggian
Talal = Keindahan
Talhah = Nama sahabat nabi Muhammad SAW
Talib = Penuntut
Tal'ah = Tampil, maju
Tamam = Kesempurnaan
Tamim = Kejadian sempurna
Tamrin = latihan, pembiasaan
Tamamul Qamar = Bulan purnama
Taqiuddin = Bertaqwa untuk agama
Tariq = Bintang subuh
Tarif = Istimewa
Taqris = Berperisa
Tqsnif = Mengarang
Tasnim = Air terjun dalam syurga
Taufiq = Pertolongan, petunjuk
Taufiqillah = Petunjuk Allah
Tauqan = Kemampuan hati
Tawadu = Merendah hati
Tijani = Mahkota
Thabit = Yang tabah
Thamir = Berjaya, berbuah
Tharwan = kekayaan
Thamin = Yang tinggi nilainya
Thaqif = Bijak dan cepat faham
Thauri = Revolusi
Tharwat = kekayaan
Thubat = Pahlawan
Tufail = Pengantara, gaya yang menarik

Yaala = Kemuliaan, tinggi
Yaaqub = Nama nabi
Yaarub = Mahir bahasa arab
Yafiq = Mulia, dihormati
Yahya = Nama nabi, yang hidup
Yamin = Yang berkat
Yakut = Permata
Yaslam = Yang selamat, berserah

Yatim = Yang sangat berharga, tiadak bandingannya
Yasir = Yang senang
Yassaar = Kekayaan, kemewahan
Yaqzan = Yang berwaspada
Yaqin = Penuh keyakinan
Yasin = Nama nabi
Yawar = Pengawal peribadi
Yazdan = Belas kasihan
Yazid = Berkat
Yunan = Nama ulama
Yunus = Nama nabi
Yusuf = Nama nabi
Yusri = Kesenanganku

Zaalan = Rajin, giat
Zaafarani = Harum, wangi
Zabdan = Pemberian
Zabad = Keharuman kasturi
Zabadi = Keharumanku
Zabidi = Yang memberi
Zabir = Pintar, kuat
Zabran = Kuat, mampu
Zahab = Emas
Zahabi = Keemasan
Zahar = Sangat bergemerlapan
Zahid = Yang menjauhkan diri dari kemewahan
Zahidi = Yang menjauhkan diri dari kemewahan
Zahi = Yang cantik, berseri
Zahir = Yang cantik, berseri
Zahiruddin = Pembela agama
Zahirul Haq = Pendukung Hak
Zahil = Yang tenang
Zahin = Yang cerdik
Zahwan = Sedap dipandang
Zafar = Kemenangan/kejayaan
Zafir = Yang berjasa
Zafran = Kejayaan
Zafri = Kemenanganku
Zahran = Yang cantik, berseri
Zaid = Pertambahan, kelebihan
Zaidan = Pertambahan, kelebihan
Zaidun = Pertambahan, kelebihan
Zaidi = Pertambahanku, kelebihanku
Zaiyani = Hiasanku
Zaim = Pemimpin
Zain = Perhiasan
Zaini = Perhiasanku
Zakaria = Nama nabi
Zaki = Yang cerdik, yang harum, yang suci
Zakir = Yang mengenang, yang berzikir
Zakur = Yang kuat ingatan
Zakwan = Yang cerdik, yang harum
Zainuddin = Perhiasan agama
Zainul Abidin = Perhiasan orang beribadat
Zainul Ariffin = Perhiasan orang arif
Zainun = Perhiasan
Zamil = Teman, kawan
Zamir = Suara hati
Zamri = Kecantikanku
Zaman = Nasib
Zamanat = Yang dijamin
Zamzam = Air zamzam
Zar'ah = Tanaman
Zarif = Periang, berjenaka
Zawawi = Himpunan kebaikan
Zawwar = Banyak ziarah
Zawir = Ketua, pemimpin
Zayan = Yang cantik
Zayani = Kecantikanku
Zayyad = Semakin bertambah
Zihni = Kefahamanku, kekuatan akalku
Zikri = Ingatanku, kenanganku
Zimam = Yang utama, pemimpin
Ziyad = Pertambahan, kelebihan
Zubaidi = Pilihanku yang terbaik
Zubari = Gagah perkasa, pintar
Zuhair = Yang tenang
Zuhairi = Yang berseri
Zuhdi = Zuhud
Zuhri = Kecantikanku
Zuhaily = Yang tenang
Zuhnun = Yang cerdik
Zulfadhli = Yang mempunyai kelebihan
Zulfaqar = Nama pedang nabi Muhammad SAW
Zulfan = Taman
Zulhilmi = Yang sabar dan sopan
Zulhusni = Yang mempunyai kebaikan dan kecantikan
Zuljalal = Mempunyai kebesaran
Zuljamal = Yang mempunyai kecantikan
Zulkarnain = Nama seorang raja
Zulkifli = Nama seorang nabi
Zulmajid = Mempunyai kemuliaan
Zunnur = Yang bercahaya
Zunnurain = Yang mempunyai dua cahaya

Nama Anak Perempuan Dalam Islam

A
‘Abidah = Yang banyak beribadat
‘Adani = Yang baik pekerti
‘adlah = Keadilan
‘Ainani = Mata
Alaniah = Nyata
Arifah = Yang bijaksana
Arusah = Pengantin
Azyyati = Kesabaran
Asyiqah = Yang asyik
Abirah = Wangi
Adabiah = Kesopanan, beradab
Adlina = Keadilan kita
Adilah = Adil, saksama
Adriana = Nisbah
Aniqah = Cantik, lemah gemalai
Arfah = Gembira
Ainul Hayat = Mata kehidupan
Afiqah = Sangat pemurah, sangat berpengetahuan
Afifah = Yang bermaurah,

Anisah = Yang mesra
Arinah = Yang cergas
Aqilah = Yang baik, yang mulia
Aliah = Yang tinggi
Amirah = Yang aman bahagia
Adlah = Keadilan
‘Azmatun = Kegigihan

B
Barizah = Terkemuka
Basimah = Senyuman
Bashirah = Hati murni
Basmina = Senyuman
Badzlin = Murah hati
Balqis = Nama Ratu Kerajaan Saba’
Bariah = Yang pandai, yang mahir
Basirah = Yang bijak
Basitah = Yang melapangkan
Bussaina = Cantik, menarik
Busra = Kesegaran

D
Danifah = Perbendaraan tersembunyi
Dajinah = Awan megah
Dalilah = Pemimpin
Dalilati = Pemimpin
Dalili = Pemimipin
Dania = Hampir
Dianah = Keagamaan
Dianati = Keagamaan
Dina = Keagamaan
Dhamimah = Penjamin
Dhiafah = Cerah pada tetamu
Dahiyah = Yang pintar
Dahliah = Sejenis bunga
Damia = Kebajikan dan keberkatan
Dayana = Yang gagah perkasa
Dayini = Patuh, taat
Damia = Kebajikan dan keberkatan

F
Fildzah = Belahan hati
Farizah = Jelas
Farisah = Pahlawan
Fathaniah = Bijak
Fadhilah = Kemulian yang tinggi
Farhah = Kegirangan
Farhanah = Kegembiraan
Fariah = Tinggi,mulia
Faridah = Yang istimewa
Fathiah = Pembukaan, kemenangan
Farwizah = Menang, berjaya
Fataniah = Bijak
Fauziah = Cergas
Fikriyah = Pandai
Filzah = Belahan hati
Fakhriah = Kemegahan
Fakhrani = Nisbah
Fatin = Menarik
Fatinah = Bijaksana
Faiqah = Paling baik
Faqihah = Pandai, pintar
Fairuz = Batu permata
Fatanah = Kebijaksanaan


G
Gharsina = Tumbuhan
Ghassani = Cantik
Ghaliah = Yang berharga
Ghaniah = Yang cantik
Ghanimah = Yang berjaya
Ghadah = Yang lemah lembut
Ghauthiah = Pertolongan
Ghamirah = Yang mengembara
Ghazalah = Matahari terbit
Ghundurah = Bahagia, muda
Ghurrah = Keserian, putih berseri
Ghaziah = Pejuang
Ghazwani = Kepahlawanan
Ghadat = Lembut, halus

H
Hadhinah = Pengasuh
Habibah = Kekasih
Hadhimah = Pengasuh, pendidik
Hamimah = Kawan setia
Hamizah = Yang bijaksana
Haifa = Ramping, genit
Hakimah = Yang bijaksana
Halwa = Yang manis, menarik
Hasya = Kesempurnaan
Hidayah = Petunjuk Allah
Hasinah = Yang taqwa
Hasyimah = Yang bersopan santun
Huda = Petunjuk
Haziqah = Yang cerdik, pandai
Hazirah = Pilihan yang terbaik
Haziyah = Yang dipuji, yang disayangi

I
Ijazati = Keizinan
Iffah = Suci, terpelihara
Imanina = Keimanan kami
Inani = Hadapanku
Itqan = Kecekapan, kepintaran
Iwana = Takhta
Izzati = Kemuliaanku, kekuatanku
Izdihar = Kemajuan, perkembangan
Irdina = Kehormatan kami
Irsalina = Pengirim kami
Insyirah = Kegembiraan, lapang hati
Istiqamah = Kelurusan
Irfan = Mengetahui

J
Jamiah = Yang menyatupadukan
Jawidah = Yang baik hati
Jazima = Tegas
Jauna = Matahari
Julia = Berambut panjang
Junaidah = Pejuang, tentera
Jaharah = Kecantikan bentuk dan rupa
Jahirah = Yang rupawan dan genit
Jahizah = Yang dilengkapi
Jalilah = Yang mulia
Jamaliah = Kecantikan
Jamalina = Kecantikan

K
Kafiah = Memadai
Kiasatina = Kebijaksanaan
Kafiya = Wakil, yang memadai
Kafilah = Penjamin
Khairunnisa = Gadis yang paling cantik
Khalidah = Yang kekal
Kaisah = Bijaksana, cantik
Kamaliah = Kesempurnaan
Kamilia = Bunga, suci
Khairiah = Kebaikan
Khalilah = Teman setia
Khaliqah = Bersopan santun
Karimah = Yang mulia
Karamina = Murah hati
Kazimah = Penyabar
Khadra = Subur, kehijauan
Khalisah = Yang jujur
Khuzaimah = Nama arab lama
Khabirah = Pikir
Khairana / Khairina = Kebajikan

L
Labibah = Yang cerdik, yang cantik
Laila = Kegembiraan, keghairahan
Laiqah = Yang layak
Lailani = Malam
Lazimah = Yang berprinsip
Lauzah = Berguna, berhasil
Laiyinah = Yang lemah lembut
Lidiya = Remaja, muda
Liyana = Kelembutan
Lutfiah = Kehalusan, kelembutan

M
Malihah = Yang cantik dan manis
Mariah = Putih
Marinah = Yang lembut
Mahdiyah = Suci, tulen
Mahirah = Yang cekap, mahir
Maliyanah = Kelembutan
Manarina = Cahaya petunjuk
Munifah = Yang tinggi lampai dan cantik
Mahfuzah = Yang terpelihara
Mus’ifah = Penolong
Munirah = Yang bersinar
Muklisah = Yang ikhlas
Mursyidah = Hidayah, taufiq
Miskiah = Harum kasturi
Muzainah = Kepujian, titisan hujan
Masturina = Yang bijak
Mumtazah = Yang istimewa
Mardhati = Keredhaanku
Munawarah = Yang berseri, yang disinari cahaya
Masturah = Yang terpelihara
Mawaddah = Cinta
Maziah = Kelebihan, keistimewaan

N
Nadwah = Dewan, sekumpulan manusia
Nadhrah = Keindahan
Nadirah = Yang berharga, mulia
Najwa = Bisikan manusia
Najimah = Bintang
Najidah = Berani
Nazifa = Bersih
Nawwarah = Yang bercahaya
Nazmina = Penyusunan
Nazirah = Penyelia
Nur Azmina = Cahaya keazaman kami
Nur Husnina = Cahaya kebaikan kamu
Nurul Asyiqin = Cahaya pencinta
Nuruljannah = Cahaya syurga
Nur Amalina = Cahaya harapan
Nur Qamarina = Cahaya bulan
Nabilah = Yang cerdik
Nadhilah = Pejuang
Nadrah = Sekeping emas

Q
Qasbah = Menuntut ilmu
Qadirah = Yang berkuasa
Qadisah = Suci
Qahirah = Yang gagah, yang berkuasa
Qamarina = Bulan
Qarinah = Pendamping, kawan
Qasdina = Lurus, sederhana
Qasimah = Cantik, lawa
Qasrina = Istana
Qismina = Bahagian
Qistina = Keadilan
Qudwah = Ikutan
Qurratu’aini = Penyejuk mataklu / hatiku

R
Rahmatina = Rahmat, belas kasihan
Rahmuna = Kasih saying
Raidah = Pemimpin
Raihah = Gembira kerana yakin
Rahumah = Penyayang
Razanah = Kesopanan, ketenangan
Ruzana = Ketenangan
Rafiah = Yang mulia
Razita = Bunga
Ridhwah = Keredhaan
Rif’ah = Ketinggian, kemuliaan
Rifqah = Kelembutan

S
Syuhrah = Kemasyhuran
Syuhaidah = Madu lebah
Syahmina = Cerdik
Syakirah = Yang berterima kasih
Sarimah = Gigih, cekal
Sakinah = Ketenteraman
Safi = Bersih, murni
Safura = Keemasan
Sarah = Nama isteri nabi Ibrahim
Suhailah = Yang senang, yang mudah
Sulwana = Hiburan hati
Syimah = Peribadi, tabiat
Syukriah = Kesyukuran
Sadiqah = Sahabat, teman ikhlas
Syarafana = Kemuliaan
Syabrah = Pemberian, kurnia
Syadni = Pokok bunga
Syaqiqah = Saudari kandung
Syahmah = Hati yang murni
Syasya = Berseri-seri
Syauqina = Rindu
Syazwan = Kecergasan

T
Thaqifah = Yang cerdik
Tharwah = Kekayaan
Tahsina = Mencantikkan
Taiyibah = Yang cantik
Tuma’ninah = Ketenangan
Tsara’ = Kekayaan
Taqiah = Yang bertaqwa
Taqinah = Yang teguh, tahan
Tajul bariyah = Mahkota
Tamrina = Latihan

U
Unaizah = Nisbah
Uthailah = Mulia
Usaimah = Terpelihara
Unaisah = Kegirangan
Uzmana = Cita-cita, keazaman
Uzma = Terbaik, terbesar
Ubaidah = Yang taat, tunduk
Ummi kalsum = Nama anak nabi
Umaimah = Ibu yang penyayang

W
Wasimah = Lemah gemalai
Wasifah = Penolong
Waslah = Yang membuat kebajikan
Waslina = Hubungan rahim
Wasiqah = Yang amanah
Watiqah = Yang teguh dan kukuh
Watriyah = Ketunggalan
Wajahah = Ketinggian martabat
Wafa = Kesetiaan
Wadaah = Ketenangan
Wadhihah = Yang terang, yang jelas
Wani = Mutiara
Wardah = Bunga mawar

Y
Yaquti = Bernilai
Yaziyah = Mudah, senang
Yaniah = Mekar
Yasarah = Kemudahan, kesenangan
Yasawafi = Mematuhi arahan
Yarasyimah = Kemampuan
Yamini = Yang berkat
Yasirah = Yang mudah, yang senang
Yasmina = Bunga melur
Yusra = Kesenangan, kemudahan
Yusrina = Kaya

Tentukan Jenis Kelamin Bayi

Posisi Bercinta Tentukan Jenis Kelamin Anak

Ingin jenis kelamin anak sesuai dengan yang kita kehendaki? Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda jadikan alternatif agar mendapatkan jenis kelamin anak seperti yang kita inginkan. Meski lebih bersifat ilmiah dan teoritis, namun berdasarkan fakta dari banyak pasangan yang telah mempraktekkannya, tingkat keberhasilannya mencapai 85 persen.

Banyak alasan diungkapkan sejumlah pasangan untuk bisa memilih jenis kelamin bayi mereka. Alasan medis yang tepat adalah untuk menghindari penurunan cacat terhadap anak-anak mereka. Ada orangtua yang berharap anaknya perempuan saja, terutama jika sang ibu berpeluang besar menurunkan gen yang membawa penyakit keturunan yang berhubungan dengan jenis kelamin seperti distrofi otot, hemofilia, dan hidrosefalus yang kebanyakan diturunkan kepada bayi laki-laki.

Tetapi tidak sedikit juga orang tua yang sangat mendambakan anak laki-laki dengan alasan dapat menunjang sosio ekonomi dan membawa nama keluarga nantinya. Sementara yang lainnya, memilih jenis kelamin anak karena ingin menyesuaikan keinginan hati saja.

Untuk mendapatkan anak laki-laki:
1. Hindari berhubungan seksual hingga sekitar 2 minggu setelah menstruasi. Hubungan seksual itu dilanjutkan lagi pada saat ovulasi atau saat sudah mendekati ovulasi.
2.Gunakan pembilas alkalin sesaat sebelum berhubungan seksual (2 sendok teh baking soda ke dalam segayung air hangat)
3.Tingkatkan kwantitas dan kwalitas cairan vagina dengan membuat pasangan wanita mengalami orgasme (Kalau bisa pasangan wanita sampai beberapa kali orgasme) sebelum pasangan laki-laki ejakulasi.
4.Arahkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim, di mana pada bagian tersebut cairan vaginanya lebih baik. Bawalah kromosom x sperma melalui penetrasi yang dalam pada saat ejakulasi.
5.Pastikan kalau sperma itu telah diarahkan ke dekat mulut rahim yang terbuka, bukan di bagian samping dinding vagina. Ini bisa dibantu melalui posisi dari belakang.

Untuk mendapatkan anak perempuan:
1. Lakukan hubungan seksual sekitar 4 hari setelah berovulasi.
2. Gunakan pembilas asam (larutkan 1 sendok teh cuka putih ke dalam segayung air hangat) sekitar dua hari setengah setelah berovulasi.
3.Meminimalkan kealkalian cairan vagina dengan menunda orgasme setelah penetrasi dan ejakulasi (dianjurkan pasangan wanita lebih bersifat pasif).
4.Membiarkan sperma melewati saluran vagina di mana cairan di dalamnya lebih asam alami dan sperma itu membawa kromosom x melalui penetrasi pendek pada saat ejakulasi.
5. Pada waktu memasukkan sperma, upayakan jauhkan dari bagian mulut rahim.

Saran-saran di atas berdasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan, dan bukan semata-mata berasal dari mitos, cerita para istri, maupun dari dukun. Memang ada beberapa metode yang lebih akurat dan diakui kesuksesannya, misalkan melalui rekayasa genetika. Bahkan majalah Times dalam rilisnya pernah menyebut metode rekayasa genetika sebagai metode penentuan jenis kelamin yang paling sukses di Amerika Serikat.
Tapi kaidah moral, dan agama, juga anggapan bahwa cara yang paling alami adalah cara yang paling aman dan tidak berbahaya, membuat cara ini banyak dihindari pasangan suami istri.

Banyak Makan Pisang, Anaknya Laki-laki

Menurut Dr Jean Choukron, profesor ahli obstetri asal Perancis, kalau Anda menginginkan anak laki-laki, banyak-banyaklah mengonsumsi buah pisang. Berdasarkan penelitiannya, dengan melakukan diet khusus, pasutri berkemungkinan 85 persen dapat mewujudkan jenis kelamin anak.
Untuk yang mengharapkan bayi laki-laki, perbanyaklah makan makanan yang mengandung natrium dan kalium tinggi, misalkan pisang, kentang, buah apricot, buah peach dan daging.
Bagi yang menginginkan bayi perempuan, perbanyak makan makanan yang mengandung kalsium dan magnesium tinggi, misalkan susu, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Dan jangan lupa, kurangi konsumsi garam!

Sementara itu dalam sebuah artikel yang ditulis dalam majalah Top Sante terbitan Texas, para ahli setempat menyatakan teori yang sangat simpel bahwa pria yang aktif dalam kehidupan seksualnya akan berpeluang mempunyai bayi laki-laki, sedangkan pria yang tidak aktif dalam bercinta berpeluang mendapatkan bayi perempuan.

Namun, apapun ragam teori yang mengemuka saat ini, menyerahkan segalanya kepada Allah SWT adalah jalan yang terbaik. Sebesar apapun kita menginginkan sesuatu, bila Allah SWT tidak menghendaki, maka mustahil terjadi. Sebaliknya bila Allah SWT berkehendak, maka Kun Fayakun! Terjadilah!

Jika ingin anak perempuan

• Lakukan coitus 2-3 hari sebelum ovulasi
• Sebelum coitus, basuh vagina dengan larutan asam. Misal 2 sendok makan l cuka dilarutkan dalam 1 liter air.
• Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama coitus, karena akan mening-katkan suasana basa , sehingga sperma Y yang berhasil membuahi sel telur.
• Lakukan coitus dengan posisi berhadapan sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim,
• Lakukan penetrasi perlahan-lahan, sehingga kebanyakan sperma Y akan mati pada waktu penis melewati leher rahim. Hal ini karena sperma Y cukup lama berada di dalam cairan vagina yang bersuasana asam.
• Lakukan coitus sesering mungkin selama 2-3 hari sebelum ovulasi.

Jika ingin anak laki-laki

• Lakukan coitus sedekat mungkin dng ovulasi sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya.
• Sebelum coitus, basuh vagina dengan soda sehingga suasana basa
• Lakukan penetrasi langsung ke dalam, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.
• Waktu ovulasi adalah ± 14 hari dihitung dari mens hari pertama untuk yang siklus mensnya 28 hari.

Memilih mempunyai bayi laki-laki atau Perempuan

• Berharap biasanya dilakukan oleh sebagian orang yang mempunyai suatu rencana pada waktu mendatang. Bagi beberapa orang yang tidak mempunyai sebuah rencana pada waktu dekat, anda dapat menyimpannya sebagai referensi.

Latar belakang :

• Sperma laki-laki mengandung unsur spermatozoa X dan Y, spermatozoon X menentukan unsur perempuan sedangkan Y adalah unsur laki-laki. Berdasarkan sifat-sifat physiologi dari spermatozoa diatas, para ahli gynetika membuat teori dalam memilih untuk melahirkan bayi laki-laki atau perempuan.

1. Faktor makanan :

• Jika menginginkan seorang bayi perempuan

Suami harus makan makanan yang banyak mengandung Alkaline, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam.
Makanan yang banyak mengandung alkaline adalah : sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut.
Makanan yang banyak mengandung asam adalah : Daging, dan sea food (makanan laut )

• Jika menginginkan bayi laki-laki.

Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline ( liahat jenis makanan diatas )

2. Faktor waktu ( Kapan melakukan senggama ? )

• Jika menginginkan seorang bayi perempuan

Keseringan senggama diklakukan pada waktu sebelum masa haid.

• Jika menginginkan bayi laki-laki.

Keseringan senggama diklakukan pada waktu mendekati masa haid dan atau segera sesudah masa haid.

Bagaimana mengetahui periode masa haid ?
Temperatur atau suhu tubuh meningkat ( anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record )

3. Faktor Penetrasi ( tusukan ).

• Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Suami harus menghindari tusukan yang dalam kedalam kemaluan istri pada waktu senggama.

• Jika menginginkan bayi laki-laki.

Disarankan untuk melakukan tusukan yang dalam oleh suami pada waktu senggama.

Alasan :

Karakter dari Spermatozoa X dan Y.
Spermatozoa X : Pelari maraton (jauh) dengan stamina yang tinggi ( kuat )
Spermatozoa Y : Pelari sprinter (cepat) dengan stamina yang loyo ( lemah )
Jadi, dengan tusukan yang dalam, kemungkinan untuk spermatozoa Y mencapai tujuan akan lebih besar.

4. Faktor Rangsangan.


Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Istri harus menhidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan perempuan akan menjadi alkaline jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

 Jika menginginkan bayi laki-laki.

Ejakulasi suami sesudah istri terangsang.

5. Faktor persiapan istri.

 Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok white vinegar yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.

 Jika menginginkan bayi laki-laki.

Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih.

6. Faktor posisi

 Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.

 Jika menginginkan bayi laki-laki.

Posisi Istri dibawah suami waktu senggama
Semua orang pasti memiliki potensi yang luar biasa; dan keluarbiasaan itu baru akan tergali secara maksimal jika kita sudah bisa keluar dari penjara mental kita. Jika kita sudah menemukan profesi yang paling tepat dengan panggilan jiwa kita maka kita akan lebih mudah mengaktualisasikan potensi diri kita yang sebenarnya. Dengan itu kita mendedikasikan hidup untuk kehidupan ini; mempersembahkan yang terbaik yang bisa kita berikan untuk peradaban manusia yang sedang kita jalani saat ini.
Jika Anda ingin kehidupan Anda penuh semangat dan bahagia maka temukan apa yang sebenarnya Anda inginkan dan kejarlah hal itu. Semua butuh perjuangan dan kerja keras, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi ada hal yang harus Anda tahu: tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dalam hidup ini selama kita mau mencoba dan berusaha. Kadang kita takut melakukan kesalahan atau lebih mendengar kata orang lain yang menyurutkan tekad kita. Jika memang kita sudah memiliki impian yang pantas diperjuangkan, teruslah berjuang untuk mewujudkannya, meskipun banyak proses dan ujian yang harus kita lewati.

Artikel Lain :