
WAHAI MENANTUKU:aku hanyalah seorang ibu yang berbicara atas nama diriku sendiri dengan melihat putriku sebagai istrimu dan engkau sebagai menantuku. bila engkau membaca pesan ini semoga engkau melihat pula bayang wajah ibu yang telah mengandung dan melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat dihadapanmu.WAHAI MENANTUKU:bukankah engkau sudah berjanji akan menjadi imam dunia akherat untuk putriku. bukankah engkau juga telah bersumpah untuk membawanya...