oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 19 September 2010 jam 20:22
Perempuan…!!!
Dirimu tercipta dari tulang rusukku Adam. Benarkah?
anggukanlah kepadamu jika ya gelengkan pula bila tak sependapat
Perempuan...
Dirimu begitu sempurna dihadapan Tuhanmu
sempurna karena senyum mu, sempurna karena ikhlasmu mendidik putera puterimu
walaupun hal itu membunuh lambung dan tulang keringmu
Perempuan…!!
Sejatinya tempatmu adalah Mihrab yang lebar, luas dan suci
Namun tak jarang kaum mu sendiri yang meluncurkanmu
Sering pula kaum ku yang menyumpitkan mu
Perempuan…!!
Air matamu melahirkan kebohongan
Kau katakan dirimu bahagia, padahal sebaliknya
Kau katakan tidak apa-apa meski beban berat mendera
Perempuan…!!
Kau bohongi anakmu dengan sejuta kebohongan
Kau beri mereka makan, namun kau sendiri tak sempat mencicipinya
Kau beri suamimu kehangatan dan kenikmatan walau kau sendiri tak merasakannya
Kau biarkan perutmu bernyanyi asalkan anakmu tertawa dan tesenyum
Perempuan kau berdusta
Dusta yang menumpahkan airmataku
Dusta yang indah demi kebhagiaa
Dusta yang melahirkan tagisan anakmu yang berdharma
Tapi dibalik semua itu ada pengabdian yang tulus , , ,
Pengabdian yang semata mata demi ridho Allah
Wahai perempuan
aku mencintai dirimu akan tetapi, hatiku mencintai Allah
Aku mengharapkan kasih sayangmu, tetapi aku hatiku mengharapkan kasih sayang Allah
Aku inginhidup mati bersamamu, akan tetapi hatiku ingin mati di jalan yang diridhoi Allah
Maka dari semua itu sebelum kita saling menyayangi marilah sama-sama kita mencari jalan menuju pada ridhoi Allah supaya kasih sayang dan kerinduan semua insan akan diberi rahmat dan karunia di jalan yang benar, dan janganlah membiarkan kerinduanmu kepada yang bukan hakmu.
Dirimu tercipta dari tulang rusukku Adam. Benarkah?
anggukanlah kepadamu jika ya gelengkan pula bila tak sependapat
Perempuan...
Dirimu begitu sempurna dihadapan Tuhanmu
sempurna karena senyum mu, sempurna karena ikhlasmu mendidik putera puterimu
walaupun hal itu membunuh lambung dan tulang keringmu
Perempuan…!!
Sejatinya tempatmu adalah Mihrab yang lebar, luas dan suci
Namun tak jarang kaum mu sendiri yang meluncurkanmu
Sering pula kaum ku yang menyumpitkan mu
Perempuan…!!
Air matamu melahirkan kebohongan
Kau katakan dirimu bahagia, padahal sebaliknya
Kau katakan tidak apa-apa meski beban berat mendera
Perempuan…!!
Kau bohongi anakmu dengan sejuta kebohongan
Kau beri mereka makan, namun kau sendiri tak sempat mencicipinya
Kau beri suamimu kehangatan dan kenikmatan walau kau sendiri tak merasakannya
Kau biarkan perutmu bernyanyi asalkan anakmu tertawa dan tesenyum
Perempuan kau berdusta
Dusta yang menumpahkan airmataku
Dusta yang indah demi kebhagiaa
Dusta yang melahirkan tagisan anakmu yang berdharma
Tapi dibalik semua itu ada pengabdian yang tulus , , ,
Pengabdian yang semata mata demi ridho Allah
Wahai perempuan
aku mencintai dirimu akan tetapi, hatiku mencintai Allah
Aku mengharapkan kasih sayangmu, tetapi aku hatiku mengharapkan kasih sayang Allah
Aku inginhidup mati bersamamu, akan tetapi hatiku ingin mati di jalan yang diridhoi Allah
Maka dari semua itu sebelum kita saling menyayangi marilah sama-sama kita mencari jalan menuju pada ridhoi Allah supaya kasih sayang dan kerinduan semua insan akan diberi rahmat dan karunia di jalan yang benar, dan janganlah membiarkan kerinduanmu kepada yang bukan hakmu.