oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pada 14 September 2010 jam 22:43
Ya, aku hanya mampu mengerut dada, ketika melihat realita yang ada masih banyak kaum muslimin yang melihat siapa dulu yang bicara, baru dah ngikut. Padahal, kita diwajibkan mengikuti segala apa yang memang datang dari Allah dan Rasul-Nya, dalam hal ini, sesuai tidak dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. . YA SUDAH! Aku tidak akan banyak tulas tulis lagi dalam kesempatan kali ini. Dalam kesempatan kali ini, aku ingin bermunajat kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala…
aku tak tahu lagi berapa banyak khilaf yang aku lakukan betapa banyak dosa yang aku kerjakan mulai mendekati akan sesuatu yang Engkau larang sampai kepada meninggalkan yang Engkau perintahkan
aku sudah tak tahu lagi berapa rezeki yang aku dapatkan betapa banyak orang miskin yang aku terlantarkan.
aku sudah tak mampu menghitung lagi berapa banyak aku melakukan sesuatu yang sia-sia.
betapa banyak aku menggunakan waktu yang tak ada gunanya sejak membuka mata memulai aktivitas dunia sampai kembali ke tempat tidur mengistirahatkan tubuh yang bekerja tak kenal lelah.
Ya Rabbi, Engkau perintahkan agar manusia berbuat kebajikan tanpa banyak mengharap balasan tetapi aku berbaut demi imbalan Engkau ciptakan surga buat kekasih-Mu tetapi aku berusaha meraihnya tanpa peduli pada-Mu ampuni dosaku Ya Aziz, Engkaulah Dzat Yang Maha Perkasa Ya Ghafuur, Engkaulah Dzat Yang Maha Pengampun Ya Affuw, Engkaulah Dzat Yang Maha Pemaaf segala kesalahan ampuni dosa, khilaf, dan salahku semuanya ampuni dosa, khilaf, dan salah saudaraku sedunia ampuni dosa, khilaf, dan salah orang tuaku tercinta yang melahirkan, membesarkan, mengasihi, dan menyayangi sejak kecil hingga dewasa Rabbi, tak sesuatu pun yang mampu menolongku kecuali kasih sayang-Mu semata hanya ampunan-Mu yang aku harapkan hanya maaf-Mu yang aku nantikan hanya ridho-Mu yang akan membuat kuterselamatkan Yaa Hayyu, Yaa Qayyuum, aku hanyalah sebutir pasir di padang tak berbatas setitik air di samudra yang luas tak mampu aku hidup sendiri tanpa Engkau disisiku tak akan sanggup aku hidup sendiri tanpa bersama-Mu Wahai Dzat Yang Maha Hidup Yang Maha Berdiri Sendiri, ….laa ilaaha illaa anta….
aku tak peduli kata orang tetapkanlah hati ini di jalan yang lurus laa ilaaha illaa anta
ALLAH Menjawab, “Wahai anak adam, sesungguhnya jika kamu berdoa kepada-Ku dan mengharapkan Aku maka Aku mengampunimu, dan Aku tidak peduli atas apa yang ada padamu. Wahai anak adam, sekalipun dosa-dosamu mencapai setinggi langit kemudian kamu mau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai anak adam, sekalipun kamu datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan sepenuh bumi kemudian kamu menemui-Ku tanpa mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku akan menemuimu dengan membawa ampunan sepenuh bumi” (HR. At Tirmidzi)
aku tak tahu lagi berapa banyak khilaf yang aku lakukan betapa banyak dosa yang aku kerjakan mulai mendekati akan sesuatu yang Engkau larang sampai kepada meninggalkan yang Engkau perintahkan
aku sudah tak tahu lagi berapa rezeki yang aku dapatkan betapa banyak orang miskin yang aku terlantarkan.
aku sudah tak mampu menghitung lagi berapa banyak aku melakukan sesuatu yang sia-sia.
betapa banyak aku menggunakan waktu yang tak ada gunanya sejak membuka mata memulai aktivitas dunia sampai kembali ke tempat tidur mengistirahatkan tubuh yang bekerja tak kenal lelah.
Ya Rabbi, Engkau perintahkan agar manusia berbuat kebajikan tanpa banyak mengharap balasan tetapi aku berbaut demi imbalan Engkau ciptakan surga buat kekasih-Mu tetapi aku berusaha meraihnya tanpa peduli pada-Mu ampuni dosaku Ya Aziz, Engkaulah Dzat Yang Maha Perkasa Ya Ghafuur, Engkaulah Dzat Yang Maha Pengampun Ya Affuw, Engkaulah Dzat Yang Maha Pemaaf segala kesalahan ampuni dosa, khilaf, dan salahku semuanya ampuni dosa, khilaf, dan salah saudaraku sedunia ampuni dosa, khilaf, dan salah orang tuaku tercinta yang melahirkan, membesarkan, mengasihi, dan menyayangi sejak kecil hingga dewasa Rabbi, tak sesuatu pun yang mampu menolongku kecuali kasih sayang-Mu semata hanya ampunan-Mu yang aku harapkan hanya maaf-Mu yang aku nantikan hanya ridho-Mu yang akan membuat kuterselamatkan Yaa Hayyu, Yaa Qayyuum, aku hanyalah sebutir pasir di padang tak berbatas setitik air di samudra yang luas tak mampu aku hidup sendiri tanpa Engkau disisiku tak akan sanggup aku hidup sendiri tanpa bersama-Mu Wahai Dzat Yang Maha Hidup Yang Maha Berdiri Sendiri, ….laa ilaaha illaa anta….
aku tak peduli kata orang tetapkanlah hati ini di jalan yang lurus laa ilaaha illaa anta
ALLAH Menjawab, “Wahai anak adam, sesungguhnya jika kamu berdoa kepada-Ku dan mengharapkan Aku maka Aku mengampunimu, dan Aku tidak peduli atas apa yang ada padamu. Wahai anak adam, sekalipun dosa-dosamu mencapai setinggi langit kemudian kamu mau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai anak adam, sekalipun kamu datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan sepenuh bumi kemudian kamu menemui-Ku tanpa mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku akan menemuimu dengan membawa ampunan sepenuh bumi” (HR. At Tirmidzi)