♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak mau terpisahkan. Sekarang, aku memilih amal soleh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal soleh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal solehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah kelak.
Aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing.
Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.
Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karier, atau kehidupan duniawinya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah, adalah hanya manusia yang bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.
Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku dzalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat-kalimat sindiran yang disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih umtuk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dr mereka untukku jika aku mampu bersabar. Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimata-Nya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.
Dulu aku yakin, dengan hanya khatam Al Qur'an berkali-kali maka jiwaku akan tercerahkan.
Kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku, serta senantiasa untuk menyampaikanya. setelah itu aku lakukan maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.
Ketika aku harus memilih. bantu aku Yaa Rabb, untuk selalu memilih yang benar dimata-Mu.
Pilihkan aku ya Rabb, pendamping yg mencintaiku karena-Mu, yg telah menjagaku dengan tidak bermaksiat denganku (pacaran) sebelum menikah. Dan aku memilih dia, dia-pun memilih aku karena-Mu.