Tentukan Jenis Kelamin Bayi

Posisi Bercinta Tentukan Jenis Kelamin Anak

Ingin jenis kelamin anak sesuai dengan yang kita kehendaki? Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda jadikan alternatif agar mendapatkan jenis kelamin anak seperti yang kita inginkan. Meski lebih bersifat ilmiah dan teoritis, namun berdasarkan fakta dari banyak pasangan yang telah mempraktekkannya, tingkat keberhasilannya mencapai 85 persen.

Banyak alasan diungkapkan sejumlah pasangan untuk bisa memilih jenis kelamin bayi mereka. Alasan medis yang tepat adalah untuk menghindari penurunan cacat terhadap anak-anak mereka. Ada orangtua yang berharap anaknya perempuan saja, terutama jika sang ibu berpeluang besar menurunkan gen yang membawa penyakit keturunan yang berhubungan dengan jenis kelamin seperti distrofi otot, hemofilia, dan hidrosefalus yang kebanyakan diturunkan kepada bayi laki-laki.

Tetapi tidak sedikit juga orang tua yang sangat mendambakan anak laki-laki dengan alasan dapat menunjang sosio ekonomi dan membawa nama keluarga nantinya. Sementara yang lainnya, memilih jenis kelamin anak karena ingin menyesuaikan keinginan hati saja.

Untuk mendapatkan anak laki-laki:
1. Hindari berhubungan seksual hingga sekitar 2 minggu setelah menstruasi. Hubungan seksual itu dilanjutkan lagi pada saat ovulasi atau saat sudah mendekati ovulasi.
2.Gunakan pembilas alkalin sesaat sebelum berhubungan seksual (2 sendok teh baking soda ke dalam segayung air hangat)
3.Tingkatkan kwantitas dan kwalitas cairan vagina dengan membuat pasangan wanita mengalami orgasme (Kalau bisa pasangan wanita sampai beberapa kali orgasme) sebelum pasangan laki-laki ejakulasi.
4.Arahkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim, di mana pada bagian tersebut cairan vaginanya lebih baik. Bawalah kromosom x sperma melalui penetrasi yang dalam pada saat ejakulasi.
5.Pastikan kalau sperma itu telah diarahkan ke dekat mulut rahim yang terbuka, bukan di bagian samping dinding vagina. Ini bisa dibantu melalui posisi dari belakang.

Untuk mendapatkan anak perempuan:
1. Lakukan hubungan seksual sekitar 4 hari setelah berovulasi.
2. Gunakan pembilas asam (larutkan 1 sendok teh cuka putih ke dalam segayung air hangat) sekitar dua hari setengah setelah berovulasi.
3.Meminimalkan kealkalian cairan vagina dengan menunda orgasme setelah penetrasi dan ejakulasi (dianjurkan pasangan wanita lebih bersifat pasif).
4.Membiarkan sperma melewati saluran vagina di mana cairan di dalamnya lebih asam alami dan sperma itu membawa kromosom x melalui penetrasi pendek pada saat ejakulasi.
5. Pada waktu memasukkan sperma, upayakan jauhkan dari bagian mulut rahim.

Saran-saran di atas berdasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan, dan bukan semata-mata berasal dari mitos, cerita para istri, maupun dari dukun. Memang ada beberapa metode yang lebih akurat dan diakui kesuksesannya, misalkan melalui rekayasa genetika. Bahkan majalah Times dalam rilisnya pernah menyebut metode rekayasa genetika sebagai metode penentuan jenis kelamin yang paling sukses di Amerika Serikat.
Tapi kaidah moral, dan agama, juga anggapan bahwa cara yang paling alami adalah cara yang paling aman dan tidak berbahaya, membuat cara ini banyak dihindari pasangan suami istri.

Banyak Makan Pisang, Anaknya Laki-laki

Menurut Dr Jean Choukron, profesor ahli obstetri asal Perancis, kalau Anda menginginkan anak laki-laki, banyak-banyaklah mengonsumsi buah pisang. Berdasarkan penelitiannya, dengan melakukan diet khusus, pasutri berkemungkinan 85 persen dapat mewujudkan jenis kelamin anak.
Untuk yang mengharapkan bayi laki-laki, perbanyaklah makan makanan yang mengandung natrium dan kalium tinggi, misalkan pisang, kentang, buah apricot, buah peach dan daging.
Bagi yang menginginkan bayi perempuan, perbanyak makan makanan yang mengandung kalsium dan magnesium tinggi, misalkan susu, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Dan jangan lupa, kurangi konsumsi garam!

Sementara itu dalam sebuah artikel yang ditulis dalam majalah Top Sante terbitan Texas, para ahli setempat menyatakan teori yang sangat simpel bahwa pria yang aktif dalam kehidupan seksualnya akan berpeluang mempunyai bayi laki-laki, sedangkan pria yang tidak aktif dalam bercinta berpeluang mendapatkan bayi perempuan.

Namun, apapun ragam teori yang mengemuka saat ini, menyerahkan segalanya kepada Allah SWT adalah jalan yang terbaik. Sebesar apapun kita menginginkan sesuatu, bila Allah SWT tidak menghendaki, maka mustahil terjadi. Sebaliknya bila Allah SWT berkehendak, maka Kun Fayakun! Terjadilah!

Jika ingin anak perempuan

• Lakukan coitus 2-3 hari sebelum ovulasi
• Sebelum coitus, basuh vagina dengan larutan asam. Misal 2 sendok makan l cuka dilarutkan dalam 1 liter air.
• Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama coitus, karena akan mening-katkan suasana basa , sehingga sperma Y yang berhasil membuahi sel telur.
• Lakukan coitus dengan posisi berhadapan sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim,
• Lakukan penetrasi perlahan-lahan, sehingga kebanyakan sperma Y akan mati pada waktu penis melewati leher rahim. Hal ini karena sperma Y cukup lama berada di dalam cairan vagina yang bersuasana asam.
• Lakukan coitus sesering mungkin selama 2-3 hari sebelum ovulasi.

Jika ingin anak laki-laki

• Lakukan coitus sedekat mungkin dng ovulasi sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya.
• Sebelum coitus, basuh vagina dengan soda sehingga suasana basa
• Lakukan penetrasi langsung ke dalam, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.
• Waktu ovulasi adalah ± 14 hari dihitung dari mens hari pertama untuk yang siklus mensnya 28 hari.

Memilih mempunyai bayi laki-laki atau Perempuan

• Berharap biasanya dilakukan oleh sebagian orang yang mempunyai suatu rencana pada waktu mendatang. Bagi beberapa orang yang tidak mempunyai sebuah rencana pada waktu dekat, anda dapat menyimpannya sebagai referensi.

Latar belakang :

• Sperma laki-laki mengandung unsur spermatozoa X dan Y, spermatozoon X menentukan unsur perempuan sedangkan Y adalah unsur laki-laki. Berdasarkan sifat-sifat physiologi dari spermatozoa diatas, para ahli gynetika membuat teori dalam memilih untuk melahirkan bayi laki-laki atau perempuan.

1. Faktor makanan :

• Jika menginginkan seorang bayi perempuan

Suami harus makan makanan yang banyak mengandung Alkaline, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam.
Makanan yang banyak mengandung alkaline adalah : sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut.
Makanan yang banyak mengandung asam adalah : Daging, dan sea food (makanan laut )

• Jika menginginkan bayi laki-laki.

Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline ( liahat jenis makanan diatas )

2. Faktor waktu ( Kapan melakukan senggama ? )

• Jika menginginkan seorang bayi perempuan

Keseringan senggama diklakukan pada waktu sebelum masa haid.

• Jika menginginkan bayi laki-laki.

Keseringan senggama diklakukan pada waktu mendekati masa haid dan atau segera sesudah masa haid.

Bagaimana mengetahui periode masa haid ?
Temperatur atau suhu tubuh meningkat ( anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record )

3. Faktor Penetrasi ( tusukan ).

• Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Suami harus menghindari tusukan yang dalam kedalam kemaluan istri pada waktu senggama.

• Jika menginginkan bayi laki-laki.

Disarankan untuk melakukan tusukan yang dalam oleh suami pada waktu senggama.

Alasan :

Karakter dari Spermatozoa X dan Y.
Spermatozoa X : Pelari maraton (jauh) dengan stamina yang tinggi ( kuat )
Spermatozoa Y : Pelari sprinter (cepat) dengan stamina yang loyo ( lemah )
Jadi, dengan tusukan yang dalam, kemungkinan untuk spermatozoa Y mencapai tujuan akan lebih besar.

4. Faktor Rangsangan.


Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Istri harus menhidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan perempuan akan menjadi alkaline jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

 Jika menginginkan bayi laki-laki.

Ejakulasi suami sesudah istri terangsang.

5. Faktor persiapan istri.

 Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok white vinegar yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.

 Jika menginginkan bayi laki-laki.

Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih.

6. Faktor posisi

 Jika menginginkan seorang bayi perempuan.

Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.

 Jika menginginkan bayi laki-laki.

Posisi Istri dibawah suami waktu senggama
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Artikel Lain :